Rabu, 01 Juli 2015

Buddha Vacana - Bagian 4

 


Hari ke 18
1.       Seseorang yang bijaksana dan taat,
Selalu ramah dan pandai,
Rendah hati dan tidak sombong,
Orang yang demikian akan selalu dihormati.

Bangun pagi-pagi dan menjauhi kemalasan,
Tetap terkendali dalam perselisihan,
Tak tercela tingkah lakunya dan pandai membawa diri,
Orang yang demikian akan selalu dihormati.

Suka bersahabat dan setia kawan,
Mau menerima orang lain dan berbagi dengan mereka,
Seorang pembimbing, penasihat dan sahabat sejati,
Orang yang demikian akan selalu dihormati.

Murah hati dan ramah tamah dalam ucapan,
Melakukan kebajikan bagi orang lain,
Dan tidak membeda-bedakan mereka,
Orang yang demikian akan selalu dihormati.

Hari ke 19
2.       Ada empat macam manusia di dunia ini. Siapa sajakah mereka? Orang yang tidak menaruh perhatian terhadap kebaikan sendiri maupun orang lain, orang yang menaruh perhatian terhadap kebaikan sendiri, tetapi tidak terhadap kebaikan orang lain, dan orang yang menaruh perhatian terhadap kebaikan sendiri, dan juga kebaikan orang lain.
Seperti sebatang togkat yang berasal dari tumpukan kayu bakar, terbakar kedua ujungnya dan dilumuri dengan kotoran hewan di tengahnya, sehingga tak dapat digunakan sebagai kayu bakar di desa maupun sebagai kayu penyangga di hutan, demikianlah Aku (Tathagata) samakan dengan orang yang tidak menaruh perhatian baik terhadap kebaikan sendiri mmaupun orang lain.
Seorang yang menaruh perhatian terhadap orang lain, tapi tidak terhadap kebaikan orang lain adalah lebih mulia dan lebih berharga dibandingkan dengan orang yang pertama.
Seorang yang menaruh perhatian terhadap kebaikan sendiri, dan juga kebaikan orang lain adalah masih lebih mulia dan lebih berharga dibandingkan dengan orang yang kedua.
Dan seorang yang menaruh perhatian terhadap kebaikan sendiri, dan juga kebaikan orang lain adalah, dari keempat macam manusia tadi, yang menjadi pemimpin, yang terbaik, terunggul, tertinggi, dan paling sempurna.

Seperti dari sapi diperah susunya, dari susu dibuatlah kepala susu, dari kepala susu dibuatlah mentega, dari mentega dibuatlah mentega saringan, dari mentega saringan dibuatlah sari mentega, maka dikatakan bahwa sari mentega adalah yang termurni. Demikian pula, seseorang yang menaruh perhatian terhadap kebaikan sendiri dan juga kenaikan orang lain adalah, dari keempat macam manusia tersebut, yang menjadi pemimpin, yang terbaik, terunggul, tertinggi, dan paling sempurna.

0 komentar:

Posting Komentar

PERKUMPULAN GURU AGAMA BUDDHA INDONESIA PERKUMPULAN GURU AGAMA BUDDHA INDONESIA PERKUMPULAN GURU AGAMA BUDDHA INDONESIA PERKUMPULAN GURU AGAMA BUDDHA INDONESIA PERKUMPULAN GURU AGAMA BUDDHA INDONESIA